Tapi
apakah benar?
Nyatanya
lagu Lingsir Wengi merupakan karya salah satu Wali Songo, yaitu Sunan Kalijaga atau biasa disebut
Raden Said.
Sunan
Kalijaga salah satu wali yang menyebarkan ajaran Islam dengan media budaya
jawa, seperti wayang kulit, seni ukir, gamelan, dan tembang-tembang Jawa.
Dilihat
dari lirinya, Sunan Kalijaga sengaja membuat lagu ini sebagai lagu penolak bala
dalam mencegah gangguan mahluk gaib di malam hari.
Bahkan
lagu ini juga dijadikan doa kepada Tuhan untuk keselamatan diri dari segala
marabahaya, penyakit dan musibah. Sunan Kalijaga biasanya menyanyikan lagu ini
setelah salat Tahajud alias Salat disepertiga malam, kemudian lagu ini jadi
populer di kalangan masyarakat Jawa.
Setelah
masa penyebaran agama Sunan Kalijaga di pulau Jawa usai, lagu ini pun
berubah fungsi, karena iramanya yang mendayu-dayu, para ibu-ibu di Jawa
menjadikan lagu ini sebagai lagu pengantar tidur untuk anak-anak mereka yang
masih terjaga saat larut malam.
Barulah
setelah film 'Kuntilanak' tayang, hingga kini masyarakat Indonesia banyak
menganggap lagu 'Lingsir Wengi' sebagai lagu pemanggil Kuntilanak, tentu saja
hal ini adalah hal yang salah dan sama sekali tidak ada korelasinya.
Berikut
lirik dan arti lagu 'Lingsir Wengi'.
Bahasa
Jawa
Lingsir Wengi
Lingsir wengi
Sepi durung biso nendro
Kagodho mring wewayang
Kang ngreridhu ati
Kawitane
Mung sembrono njur kulino
Ra ngiro yen bakal nuwuhke tresno
Nanging duh tibane aku dewe kang nemahi
Nandang bronto
Kadung loro
Sambat-sambat sopo
Rino wengi
Sing tak puji ojo lali
Janjine mugo biso tak ugemi
Bahasa
Indonesia
Menjelang Tengah Malam
saat menjelang tengah malam
sepi tidak bisa tidur
tergoda bayanganmu
di dalam hatiku
permulaanya
hanya bercanda kemudian terjadi
tidak mengira akan jadi cinta
kalau sudah saatnya akan terjadi pada diriku
menderita sakit cinta(jatuh cinta)
aku harus mengeluh kepada siapa
siang dan malam
yang saya cinta jangan lupakan ku
janjinya kuharap tak diingkari
Sedangkan
durmo (bagian macapat) lingsir wengi yang dinyanyikan di film kuntilanak
berlirik seperti ini:
Bahasa
Jawa
Lingsir wengi sliramu
tumeking sirno
Ojo Tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet
Bahasa
Indonesia
Menjelang malam,
dirimu(bayangmu) mulai sirna
Jangan terbangun dari tidurmu
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar