“Yen wis tibo
titiwancine kali-kali ilang kedunge, pasar ilang kumandange, wong wadon ilang
wirange mangka enggal – enggala tapa lelana njlajah desa milang kori patang
sasi aja ngasik balik yen during olih pituduh (hidayah) saka gusti
Allah”
Artinya kurang lebih :
“jika sudah tiba
zamannya dimana sungai-sungai hilang kedalamannya (banyak orang yg
berilmu yg tidak amalkan ilmunya), pasar hilang gaungnya (pasar orang beriman adalah
masjid, jika masjid-masjid tak ada adzan, wanita-wanita hilang
malunya (tidak menututup aurat dsb) maka cepat-cepatlah kalian keluar 4
bulan dari desa ke desa (dari kampong ke kampong) dari pintu ke pintu (dari
rumah ke rumah utk dakwah) jagnlah pulang sebelum mendapat hidayah dari Allah swt”
Kalau kita buat dakwah
berpegang dengan azas dakwah ini maka dakwah kita akan mirip dengan dakwah nabi dan
sahabat shg akan menjadi asbab hidayah keseluruh alam
Azas dakwah walisongo ada 10 :
Sugih tanpa banda
(kaya tanpa hanya)
Artinya : jangan yakin pada
harta….kebagahiaan dalam agama, dakwah jagan bergantung degan harta
Ngluruk tanpa bala (menyerbu tanpa banyak orang/tentara)
Artinya : jangan yakin dengan banyaknya jumlah
kita,…..yakin dengan pertolongan Allah
Menang tanpa ngasorake (menang/unggul tanpa merendahkan orang)
Artinya : dakwah jangan menganggap
hina musuh-musuh kita….kita pasti unggul tapi janganmerendahkan orang lain (jangan sombong)
Mulya tanpa punggawa (mulia tanpa anak buah)
Artinya : kemuliaan
hanya dalam iman dan amalan agama bukan degan bnyaknya pengikut
Mletik tanpa sutang (melompat jauh tanpa tanpa galah/tongkat panjang)
Artinya : niat utk
dakwah keseluruh alam, Allah yang berangkatkan kita bukan asbab duniaseperti harta
dsb
Mabur tanpa lar (terbang tanpa sayap)
Artinya : kita
bergerak jumpa umat…dari orang-orang ke orang…. jumpa ke rumah-rumahmereka
Artinya : kita dakwah,
Allah akan Bantu (jika kalian Bantu agama Allah, maka pasti Allah akan tolong
kalian dan Allah akan menangkan kalian)
Menang tanpa tanding (menang tanpa berperang)
Artinya : dakwah dengan hikmah, kata-kata yg sopan, ahlaq
yg mulia dan doa menangislahpada Allah agar umat yg kita jumpai dan umat seluruh alam mendadapatkan hidayah….bukandengan kekerasan….
Nabi saw bersabda yg maknanya kurang lebih : ‘Haram memerangi suatu kaum sebelum kalian berdakwah (berdakwah dengan hikmah) kepada mereka”
Kuncara tanpa wara-wara (menyebar/terkenal tanpa gembar-gembor/iklan2 dsb)
Artinya : bergerak
terus jumpa umat, tidak perlu disiar-siarkan atau di umum-umumkan
Kalimasada senjatane ( senjatanya kalimat iman adalah (syahadat)
Artinya : selalu
mendakwahkan kalimat iman, mengajak umat pada iman dan amal salih….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar