Selasa, 01 Agustus 2017

Gong Renteng, Warisan Kanjeng Walisongo

Jika Sunan Kalijaga menggunakan seni wayang sebagai salah satu alat dakwah maka Sunan Gunung Djati memanfaatkan kesenian Goong Renteng yang diciptakan oleh sahabatnya, yaitu Sunan Bonang pada sekitar tahun 1600 M. Hingga kini Goong Renteng masih dapat dinikmati pada acara sakral, misalnya pada acara memperingati hari besar agama Islam. Salah satu seni tradisional peninggalan seni budaya Islam ini sudah sangat langka.
Gong Renteng merupakan salah satu jenis gamelan khas masyarakat Sunda yang sudah cukup tua. Paling tidak, Goong Renteng sudah dikenal sejak abad ke-16, dan tersebar di berbagai wilayah Jawa Barat. Goong renteng dapat ditemukan di Cileunyi dan Cikebo Sumedang, Lebakwang Bandung, dan Keraton Kanoman Cirebon.

Sesuai tradisi Gong Renteng biasanya ditabuh setelah perangkat gamelan itu dibersihkan, misalnya ketika digunakan untuk memeriahkan acara Muludan (peringatan hari lahirnyaKanjeng Nabi Muhammad s,a,w   ) dan acara ngebakan (memandikan; membersihkan) pusaka-pusaka pada setiap tanggal 12 Mulud. Gong Renteng, sayang sekali tidak banyak yang mengenal saalh satu seni budaya Islam ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengunjungi Makam Wali Allah, Sultan Suriansyah

Makam Sultan Suriansyah   S ultan Suriansyah, berasal dari keturunan raja-raja Kerajaan Negara Daha. Ia merupakan Raja Banjar pertama yan...